Senin, 18 Oktober 2010 | By: jazil-afandi

MENGHANCURKAN SYAHWAT

Dalam bab ke dua puluh tiga ringkasan ihya' ulumuddin (penjelasan ''menghancurkan syahwat''),Al imam ghozali menerangkan bahwa ada dua macam syahwat, yakni Syahwat perut dan syahwat kemaluan. Begitu bahayanya syahwat, sehingga harus dihancurkan karena jika salah satu atau bahkan keduanya menguasai hati manusia maka akan membuat manusia itu binasa. Jalan menuju allah akan tertutup karena ia disibukkan untuk memenuhi syahwat tersebut.

Al kisah nabi adam a.s. dan ibunda hawa yang di usir dari surga karena mereka tidak mampu mengendalikan syahwat perut.. Dalam sebuah hadits disebutkan ''sesungguhnya setan itu berjalan pada tubuh manusia melalui aliran darah, maka sempitkanlah jalan darah melalui lapar dan dahaga''. Sayyidina Muhammad saw juga sering memberi nasehat kepada sayyidati aisyah r.a. untuk mematahkan syahwat dengan berpuasa karena ada banyak hikmah dibalik puasa.. Demikian terangkum dalam sub bab ''menghancurkan syahwat perut'' yang mudah-mudahan bisa meng-istiqomahkan kita untuk menjalankan ibadah puasa, sunnah maupun wajib (alhamdulillah,posting note'nya pas bulan ramadhan,semoga nambah semangat puasa).

Syahwat kemaluan. Kenapa manusia mempunyai keinginan untuk bersetubuh (syahwat kemaluan)? Ada dua alasan. Pertama, persetubuhan memberikan kenikmatan tersendiri yang kemudian akan dibandingkan dengan kenikmatan akhirat. Kedua, dengan bersetubuh, diharapkan akan dapat memelihara keturunan (ringkasan ihyah':204). Mudah-mudahan kita bisa menghancurkan syahwat kemluan sampai pada waktu syahwat tersebut ''halal''.

Dalam sebuah hadits menyebutkan, Rosulullah saw pernah bersabda: ''wanita-wanita adalah tali syetan. Jika pada wanita tidak ada nafsu syahwat, tentu wanita tidak mempunyai kekuasaan terhadap para lelaki.''. Na'udzubillah,semoga kita tidak termasuk bala tentara syetan yang selalu siap menjadi utusan untuk melemahkan iman kaum adam.

Ketahuilah bahwa keinginan yang paling kuat adalah nafsu syahwat yang berkobar dan menguasai akal pikiran.ketika nafsu syahwat sso melebihi batas, maka akal tidak lagi terkendali,sehingga yang ada di hati sso hanyalah mengejar kesenangan dunia bersama wanita.Namun,bagi orang-orang yang berakal akan mampu mencegah gelora nafsu syahwat karena ia takut dosa, dosa perzinaan yang muncul semata-mata didasari niat untuk taat kepada allah SWT.

Semoga kita menjadi salah satu diantara tujuh golongan yang mendapat perlindungan allah SWT di hari kiamat, dalam lindungan arsy-Nya ketika tidak ada satupun perlindungan kecuali naungan-Nya.amiin. wallahua'lam..

1 komentar:

aila farah mengatakan...

semoga qt smua bisa menjaga syahwt qt,sperti yg dilakukn sayyidah aisyah

Posting Komentar